IF
bentuk umum:
if(kondisi)
pernyataan;
artinya:
jika kondisi benar, maka pernyataan akan diproses. sebaliknya, jika kondisi bernilai salah, maka pernyataan tidak akan diproses. :)
jika kondisi benar, maka pernyataan akan diproses. sebaliknya, jika kondisi bernilai salah, maka pernyataan tidak akan diproses. :)
kondisi harus ditulis di dalam tanda kurung. sedangkan pernyataan dapat berupa pernyataan tunggal, majemuk, atau pernyataan kosong.
untuk pernyataan majemuk, bentuk umumnya:
if(kondisi)
{
pernyataan 1;
pernyataan 2;
...
pernyataan n;
}
sedangkan untuk if-else mempunyai bentuk umum:
if(kondisi)
pernyataan1;
else
pernyataan2;
artinya:
apabila kondisi benar, pernyataan1 dijalankan. sedangkan apabila kondisi salah, pernyataan2 yang dijalankan. :)
nested-if(if bersarang)digunakan apabila kondisi lebih dari 2.
if(kondisi-1)
{
if(kondisi-2)
{
...
...
if(kondisi-n)
pernyataan;
else
{
pernyataan;
...
...
}
}
else
pernyataan;
}
else
pernyataan;
SWITCH
dirancang khusus untuk menangani pengambilan keputusan yang melibatkan sejumlah alternatif. atau bisa juga untuk mengganti if bersarang.
bentuk umum:
switch(ekspresei)
{
case konstanta1;
pernyataan;
....
....
break;
case konstanta2;
pernyataan;
....
....
break;
...
case konstantaN;
pernyataan;
....
....
break;
default;
....
break;
}
2. Jelaskan macam-macam perulangan pada bahasa C!
FOR
untuk mengulang suatu proses yang sudah diketahui jumlahnya.
Syntax : for (inisialisasi; syarat; penambahan){pernyataan}
contoh:
for (i=0; i<10;>
{
p=2*i;
}
WHILE
untuk mengulang proses yang belum diketahui jumlahnya dengan pengecekan kondisi terlebih dahulu.
Syntax : while(kondisi){pernyataan}
contoh:
while (i<10)
{
p=2*i;
i++;
}
DO-WHILE
untuk mengulang proses yang belum diketahui jumlahnya dengan pengecekan kondisi dilakukan setelah instruksi diberitahu.
Syntax: do{pernyataan} while(kondisi);
contoh:
i=0;
do
{
i++;
}
while (i<10);
2 comments:
fizhel w minta lp nya ya!
thanks b4
Kakak anak gunadarma juga iaa??
thx kk info.a ..
simple.. ^.^
Post a Comment