Tuesday, April 7, 2009

Jauh Sebelum Hari Ini

Jauh sebelum hari ini, aku tak pernah menyesali hidupku.
Aku tak pernah menyesal telah dilahirkan
Dan aku tak pernah menyesal bisa menjalani setiap detik dari hembusan nafasku.
Jauh sebelum hari ini, aku tak pernah merasakan kesedihan dan kesepian.
Selalu ada yang mendatangiku untuk sekedar bercengkrama atau bersenda gurau.
Jauh sebelum hari ini, aku tidak berharap bisa menjadi orang lain yang lebih kaya atau terkenal.
Ataupun lebih cantik dan lebih pintar.
Jauh sebelum hari ini, aku mensyukuri semuanya. Segala kekuranganku, segala kelebihanku.
Segala yang aku punya maupun yang tidak akan pernah bisa untuk aku miliki.
Aku berterimaksih atas setiap hembusan nafas dari-Mu, aku mengucap syukur saat Kau memberiku hukuman, aku tersenyum saat Kau melindungiku.
Jauh sebelum hari ini, Tuhan…
Aku punya banyak mimpi yang aku percaya suatu saat akan kabulkan. Aku punya banyak cita-cita yang aku percaya akan Kau wujudkan. Dan aku punya banyak permintaan yang aku percaya akan Kau jadikan dalam hidupku.
Tapi itu jauh sebelum hari ini. Jauh sebelum aku berhenti mengandalkanMu. Jauh sebelum aku mengagungkan kekuatanku sendiri. Jauh sebelum aku membangkang di hadapanMu.
Aku tak pernah membayangkan semuanya akan menjadi seperti ini. Padahal, dalam benakku tak pernah terlintas untuk meninggalkanMu, Tuhan Yesus…

No comments: