Tuesday, May 19, 2009

Soal Ujian LATEX *paket B* (190509)

Soal A dan B nomor 1, 3, dan 4 isinya sama. Jadi, jawabannya juga sama.
Yang gue upload soal nomor 2 dan 5 saja.

2. Apa yang anda ketahui tentang:
a. %
b. a4paper
c. twocolumn
d.
5. Buatlah coding untuk membuat daftar isi.

Jawaban:
2. a. Digunakan untuk menuliskan komentar.
b. Untuk mengerjakan document pada kertas berukuran A4.
c. Untuk membuat dokumen dengan tampilan dua kolom.
d.
5. coding:
\documentclass{article}
\begin{document}
\tableofcontents
\chapter{aret}
\section{jual}
\subsection{cantik}
\end{document}

Soal Ujian LATEX *paket A* (190509)

1. Siapakah yang menemukan program LATEX? Dan kapan ditemukannya?
2. Apa yang anda ketahui tentang:
a. \\
b. 10pt
c. Subscript
3. Tuliskan badan program LATEX!
4. Sebutkan environments yang ada dalam LATEX (minimal 5)!
5. Buatlah coding untuk membuat tabel!

Jawaban:
1. Donald E Knuth - Mei 1977
2. a. digunakan untuk meletakkan kalimat baru pada baris berikutnya.
b. Untuk menghasilkan dokumen dengan ukuran huruf sepuluh point.
c. Untuk membuat tulisan yang berada pada bagian bawah tulisan utama dan biasanya diletakkan di sebelah tanda '_'.
3. \documentclass{article}
Ini adalah jawaban nomor 3
\end{document}
4. itemize, tabular, verbatim, quote, picture
5. \documentclass{article}
\begin{tabular}{|c|l|r|}
\hline
NAMA & NPM & KELAS\\
\hline
Fissheal & 10108833 & 1 KA 08\\
\hline
\end{tabular}
\end{document}

Monday, May 18, 2009

Untitled

Saat kakak baca blog ini, saya udah ngga online. Bingung juga mau mulai darimana. Saya harap, setelah kakak ngebaca ini, kakak bisa langsung message saya biar post ini saya hapus.

Kakak ingat waktu saya bilang ‘lupain aja soal perasaan saya’? Saya pengennya sih begitu. Bukannya saya lancang. Saya memang benar-benar menyukai kakak. Saya juga ragu ini sekedar perasaan suka karena jujur, ini sudah makan waktu terlalu lama untuk dibilang suka. Maaf, tapi kalau saya tidak membahas ini secara panjang lebar, mungkin kakak juga ngga akan mau ngebahas.

Dua kali saya message kakak dengan inti pesan yang sama. Kakak bahkan sama sekali tidak menggubris. Apa saya yang salah karena hanya lewat message atau memang kakak punya pacar.

Sebenarnya sudah bukan zamannya lagi tulis-menulis seperti ini. Kesannya mungkin emang norak banget. Tapi ini satu-satunya cara biar kakak mau membahas. Saya mau minta nomor hp kakak, tapi ga enak tar malah jadi ganggu mulu. Jadi mendingan kayak gini. Kakak cukup ngebales kalau kakak mau dan punya waktu. Kalo ngga, terserah kakak.

Ini aja. Saya ga mau panjang-panjang karena tar kayak pidato. Yang saya mau kakak tahu, saya sayang sama kakak.

Friday, May 15, 2009

Coding LA Pascal (18/05/09)

Ini dia coding LA pascal yang lumayan panjang dan memakan waktu buat diketik.

uses crt;
type
pointer = ^cell;
cell = record
value : integer;
next : pointer;
end;

last, belakang, q, p : pointer;
angka, nomor : integer;
jawab : char;
found : boolean;

procedure prinlist;
begin
last:=belakang;
while last <> nil do
begin
writeln (last^.value);
last:=last^.next;
end;
end;

procedure look;
begin
writeln ('Masukkan Angka Yang Akan Dicari : ');
readln (angka);
last:=belakang;
found:=false;
while (last<>nil) and (found<>true) do
begin
if last^.value=angka then
begin
found:=true;
writeln ('Angka Ditemukan ');
writeln (last^.value);
found:=true;
end
else
last:=last^.next;
end;
end;

procedure delete;
begin
writeln ('Angka Lain Dihapus?');
readln (angka);
last:=belakang;
found:=false;
while (last<>nil) and (found<>true) do
begin
last:=last^.next
if q^.value=angka then
begin
dispose (q);
found:=true;
end
else
if last^.value=angka then
begin
writeln (last^.value,' ditemukan dan dihapus');
q^.next:=last^.next;
dispose (last);
found:=true;
end;
end;
end;

begin
clrscr;
belakang:=nil;
nomor:=1;
writeln ('Nomor ',nomor);
jawab:='y';
while (jawab<>'t') do
begin
writeln ('Masukkan Angka: ');
readln (angka);
new(last);
last^.value:=angka;
last^.next:=belakang;
belakang:=last;
nomor:=nomor+1;
writeln ('Nomor ',nomor);
writeln ('Terus? Y/T');
readln (jawab);
end;
printlist;
look;
delete;
printlist;
readln (jawab);
end.

ini emang agak panjang. kalo pas di-run trus nanti hasil paling akhir ada dua angka berupa '8' dan '0', abaikan saja. :). memang begitu. coba aja. karena setiap angka, outputnya beda.
makasih.

Coding LA Latex (19/05/09)

1. \documentclass{article}
\begin{math}
$ax^2+bx+c=0$
$$x_{1,2}=\frac{-b\pm\sqrt{b^2-4ac}}{2a}$$
\end{math}
\end{document}

2. \documentclass{article}
\begin{math}
\int \iint_{-\infty}^ \infty f(x) \,dx
\end{math}
\end{document}

3. \documentclass{article}
\begin{math}
\frac{ax+b}{cx+\frac{dx+e}{fx+g}}
\end{math}
\end{document}

4. \documentclass{article}
\usepackage{amsmath}
\left [\begin{smallmatrix}
a&b&c\\
d&e&f\\
\end{smallmatrix}
\right]$
\end{document}

teman-teman yang belum bisa jalan coding nomor yang kemarin dikasih, cobain punya gue aja. mudah-mudahan berhasil.

Friday, May 8, 2009

Laporan Pendahuluan 12/05/09

1. Apa yang anda ketahui tentang rumus matematika pada LATEX?
>>Rumus matematika pada LATEX dapat ditulis dengan beberapa cara. Yaitu, rumus dalam baris (inline equation) atau dapat ditulis dengan diapit di antara tanda dollar ($rumus$), rumus dengan dua tanda dollar ($$rumus$$), dan menulisnya dalam lingkungan equation jika ingin menggunakan penomoran.

2. Apa yang anda ketahui tentang subscript dan superscript pada LATEX?
>>Superscript adalah tulisan di bagian atas tulisan utama dengan ukuran yang lebih kecil. Dalam LATEX, superscript bisa ditulis di sebelah tanda (^).
>>Subscript adalah kebalikan dari superscript. Jika superscript diletakkan di bagian atas, maka subscript diletakkan di bagian bawah dengan ukuran font yang lebih kecil juga. Subscript dapat ditulis di sebelah tanda underscore (_)

Thursday, May 7, 2009

Love Can't Make You Strong. You Do.

LOVE

Empat huruf di atas bisa membuat hidup seseorang menjadi indah kemudian menjadi mengerikan. Empat huruf di atas bisa membuat seseorang tiba-tiba punya sayap dan terbang ke langit ke tujuh kemudian jatuh bebas ke bumi meskipun sayap itu masih menempel di punggungnya. Satu kata ini bisa membuat seseorang melompat-lompat di atas tempat tidurnya kemudian menangis di tempat yang sama. Satu kata ini indah sekaligus menakutkan.

Tidak semua orang merasakan indahnya cinta. Beberapa bahkan jatuh cinta pada orang yang salah, termasuk saya. Ini bukan tentang mencintai dan dicintai, tapi ini tentang mencintai dan disakiti. Sadar atau tidak, wanita selalu dianggap menjadi makhluk yang paling lemah dalam urusan perasaan sehingga setiap pria merasa mampu mempermainkan perasaan wanita dengan cara memujanya lalu menjatuhkannya.

Semua wanita yang merasa pernah dipermainkan, camkan ini: We are stronger than we thought. Mengapa? Karena jika anda terus menerus merasa anda lemah dan pantas untuk disakiti, itu yang akan terjadi pada diri anda. Semua kata-kata yang keluar dari mulut anda terus menerus, akan menjadi sebuah sugesti. If you say ‘I am strong’ then you will be strong. If you say ‘I am stronger than before’, then you will be stronger. And if you say ‘I am the strongest one’, you will be strong and NO ONE CAN HURT YOU.

Confused

Ini sudah sangat lama sejak aku merasakannya untuk yang pertama kali. Sebenarnya, aku juga tidak bisa menyebut ini cinta karena sejak dulu hingga kini aku hanya bisa mencintai orang yang sudah menyakitiku secara sempurna.

Aku pun sudah tidak berharap karena aku dan dia hanya dipertemukan untuk menjadi teman. Tapi aku masih bermimpi. Bermimpi menikah dengannya, bermimpi bisa ada saat dia senang maupun sedih, bermimpi bisa menjaganya ketika sakit, dan masih banyak mimpi lainnya. Dan aku bersyukur aku masih bisa memimpikannya.

Sekarang aku merasakan hal yang sama. Aku menyayangi orang ini, tapi tidak bisa memastikan apa aku mencintainya atau tidak. Ya, aku selalu ingin melihatnya, aku selalu ingin bersamanya, tapi aku belum berpikir aku akan menikah dengannya dan membangun sebuah keluarga dengannya. Mungkin ini hanya masalah hati. Tapi ini berbeda sekali dengan sekedar perasaan suka.

Aku bukan tipe orang yang bisa memendam perasaan, jadi aku sudah mengatakan bahwa aku menyukainya. Dan aku tidak mengerti dengan tanggapannya. Aku juga tidak perduli dengan segala macam tetek bengek itu. Yang penting aku lega aku sudah mengatakannya. Jika perasaan ini hilang, aku juga akan memberitahu dia. Tapi, sampai saat ini perasaan ini belum bisa hilang. Sudah cukup lama untuk sekedar dibilang ‘suka’ tapi terlalu cepat untuk mengatakan ‘cinta’. Maka, ini yang aku sebut dengan sayang.

Entah sampai kapan perasaan ini akan terus ada. Yang jelas, aku masih menikmati rasa ini. Indah sekali meskipun tidak seindah jika perasaan ini terbalaskan. Namun ini masih jauh lebih baik dibandingkan saat aku tidak bisa menyukai sesorang sama sekali.
Trauma itu masih ada. Ditambah dengan larangan dan peraturan, sejujurnya aku sangat takut untuk memulai sesuatu bersama orang baru. Hukuman dan sanksi menantiku.

Bahkan meskipun aku berani mengambil resiko itu, aku tidak mampu lagi jika hati ini harus kembali mati saat ia bersusah payah bangkit untuk bisa memahami sebuah perasaan.

Monday, May 4, 2009

Hatiku Membatu

Rasa cinta itu tiba-tiba hilang dan tergantikan. Entah mengapa ada yang aneh. Aku merasa tidak bisa menyukai orang untuk jangka waktu yang lama agar aku bisa belajar mencintainya, atau sekedar menyayanginya.
Mungkin hati ini terlalu lama membeku hingga aku tidak bisa lagi mencintai orang lain.
Aku tidak punya hati. Berat sekali mengatakan hal ini. Seakan aku adalah wanita paling buruk di dunia. Aku bahkan tidak punya mimpi. Untuk pertama kalinya dalam hidupku aku belajar bersyukur karena bisa mencintai dan bukan dicintai oleh orang lain.
Harga sebuah cinta sngatlah besar jika kau menjadi aku. Manusia tak punya hati ini. Aku bahkan tidak bisa mencintai Penciptaku sendiri. Benarkah hati ini bukan hanya membeku tapi juga membatu???
Ketika kutanyakan pada setiap perempuan yang kutemui hal apa yang membuatmu merasa jadi wanita seutuhnya, mereka menjawab menikah dan mempunyai anak. Hal ini berlaku pada kebanyakan perempuan baik yang sudah menikah atau belum. Yang sudah punya anak atau belum. Bahkan yang punya pacar atau tidak.
Aku benci pernikahan. Aku tak bisa membayangkan aku bersanding dengan seseorang yang tidak aku cintai dan bahkan tidak mencintai aku. Aku tidak bisa memahami apa yang membuat orang lain bahagia dengan pernikahan.
Saat ini ya, aku menyukainya. Aku menyayanginya. Tapi aku tidak bisa mencintainya. Bukan karena dirinya tapi karena diriku. Aku melarang hatiku untuk luluh. Aku melarang prinsipku untuk berubah. Bahkan aku melarang diriku mencoba. Sampai kapan semua ini akan terus begini? Pertanyaan besar lain yang harus kuhadapi adalah “Sempatkah aku mencintai seseorang sebelum aku mati?”
Ini semua bukan tanpa sebab. Dulu sekali, aku pernah mencintai. Sejujurnya, cinta itu tidak pernah hilang sampai hari ini. Bahkan saat ketikkan ini sudah selesai kalian baca. Tapi, pria itu jahat. Dia dengan mudah mempermainkan perasaanku dan membuatku tidak ingin lagi merasakan ‘indahnya’ cinta. Aku masih baik-baik saja di hadapannya. Tapi dia tidak akan pernah tahu apa yang aku rasakan jauh di dalam diriku. He makes me lost my soul.
Aku sudah mati bahkan jauh sebelum aku mencoba menulis hal ini. Aku sudah mati jauh sebelum aku mencoba belajar. Aku sudah mati sejak dia, pria itu, mempermainkanku dengan mudah seperti sebuah koin yang kau lemparkan ke atas, dan jatuh ke bawah dengan sangat cepat.
Hatiku tidak ada di tempatnya. Jangan mencarinya karena ia sudah pergi bertahun-tahun yang lalu. Jangan memaksanya kembali karena dia akan menyerangmu. Jangan membuat dia melunak karena sudah tidak mungkin lagi hal itu akan terjadi.
This is ridiculous! Ke mana lagi aliran ini akan mengalir? Ke mana lagi aku harus berlari menjauhi kenyataan ini? Mau sampai kapan? Semua ini membuatku muak. Aku sudah berhenti mencintai, aku sudah berhenti mengagumi, aku sudah berhenti mengasihi, aku sudah berhenti berharap, dan aku sudah tidak punya mimpi..

Saturday, May 2, 2009

When I Was Happy

This is a story of my life. There are so many things happen in my life. Good and bad, laugh and cry, happiness and sadness, everything. But nothing’s worst except my mom. I don’t know what kind of thing that make me really mad, sad, and feel so bad. I just know that my feeling is getting bigger, bigger and… boom! Someday it will explode like dynamite.
When my father was here, he never makes me feel like what I feel now. He ever mad and even he ever felt like he wanted to kill me. But he never did that. He forgives me. Not once or twice, but so many times. That’s why I feel so sad when my mom is not forgives me.
She mad at me again today because I forgot to bring an umbrella. Is that a big problem? I don’t think so. She said I’m not study hard, she said I’m not loves her, she said I always make her life getting harder. I don’t know why she told that entire fucking thing. I want to ask you something: How do you feel when YOUR MOM said that?
One day, when I was a child, I ever dreamed to have a happy family. We will live in a happy house and live happily ever after. But I recognize that’s all just a dream when I grow up. I want to speak out everything that creates in my mind but I can’t. Maybe I’m a looser. Maybe I have no brave. But I’m sure that someday I can’t hold this feeling anymore and like I said before: IT WILL EXPLODE!