Wednesday, April 11, 2012

Testing dan Implementasi Sistem (2nd Quiz)

1. Pada tahap implementasi, maka faktor pengujian meliputi, kecuali:
a. Kebenaran Program
b. Kemudahan Pemakaian
c. Sifat Coupling
d. Kebutuhan Portabilitas (X)

Penjelasan:
Faktor-faktor pengujian tahap implementasi meliputi :
• Kendali integritas data
• Kebenaran program
• Kemudahan pemakaian
• Sifat coupling
• Pengembangan prosedur operasi.

2. Pengguna akhir dari sistem memiliki pemahaman tentang sistem informasi dengan tingkat yang berbeda. Maka seberapa jauh pengguna akhir dapat memahami dan menerima sistem harus diuji. Pengujian ini disebut:
a. Uji Acceptance (X)
b. Uji Integrasi
c. Uji Sistem
d. Uji Interface

Penjelasan:
ACCEPTANCE TESTING
=>Ketiga test di atas dilakukan oleh pengembang sistem
=>Karena pengguna akhir dari sistem memiliki tingka pemahaman yang berbeda maka seberapa jauh pengguna akhir dapat memahami dan menerima sistem harus duji
=>Tes ini disebut user acceptance, tes ini dilakukan untuk menjamin bahwa sistem telah melayani kebutuhan organisasi.

3. Dalam tahap pengujian bila komponen yang diuji adalah lebih besar dibandingkan dengan pengujian sebuah function sehingga pendekatan white box testing perlu diperluas. Bentuk pengujian ini dinamakan:
a. Stress Testing
b. Top-Down Testing
c. Object-Oriented Testing (X)
d. Bottom-Up Testing

Penjelasan:
OBJECT-ORIENTED TESTING
- Components yang diuji adalah class object yang diinstantiate ke object.
- Lebih besar dibandingkan pengujian sebuah function sehingga pendekatan white-box testing perlu diperluas.
- Tidak jelasnya ‘top’ suatu system untuk top-down integration dan testing


4. Salah satu bentuk pengujian di mana pengujian dilakukan secara paralel dengan volume testing untuk mengetahui unjuk kerja sistem (waktu respon, through rate) pada beberapa kondisi proses dan konfigurasi, bentuk pengujian ini dinamakan:
a. Stress Testing
b. Performance Testing (X)
c. Volume Testing
d. Data Recovery Testing

Penjelasan:
PERFORMANCE TESTING
- Dilakukan secara paralel dengan Volume dan Stress testing untuk mengetahui unjuk kerja sistem (waktu respon, throughput rate) pada beberapa kondisi proses dan konfigurasi.
- Dilakukan pada semua konfigurasi sistem perangkat keras dan lunak.
-->Mis.: pd aplikasi Client-Server diujikan pd kondisi korporate ataupun lingkungan sendiri (LAN vs. WAN, Laptop vs. Desktop)
-->Menguji sistem dengan hubungannya sistem ke lain pada server yg sama.
- Load Balancing Monitor
- Network Monitor

5. Menilai apakah perangkat lunak yang dikembangkan telah memenuhi kebutuhan pemakai, ini merupakan salah satu bentuk dari:
a. Tujuan pengujian (X)
b. Tahap pengujian
c. Strategi pengujian
d. Faktor pengujian

Penjelasan:
Tujuan Pengujian:
a. Menilai apakah perangkat lunak yang dikembangkan telah memenuhi kebutuhan pemakai.
b. Menilai apakah tahap pengembangan perangkat lunak telah sesuai dengan metodologi yang digunakan.
c. Membuat dokumentasi hasil pengujian yang menginformasikan kesesuaian perangkat lunak yang diuji dengan spesifikasi yang telah ditentukan.

SOAL ESSAY:
JELASKAN TENTANG STRAGEGI PENGUJIAN PERANGKAT LUNAK DAN CONTOHNYA!

JAWABAN:
PENGERTIAN PENGUJIAN PERANGKAT LUNAK:
- Proses menjalankan dan mengevaluasi sebuah perangkat lunak secara manual maupun otomatis untuk menguji apakah perangkat lunak sudah memenuhi persyaratan atau belum.
- Untuk menentukan perbedaan antara hasil yang diharapkan dengan hasil sebenarnya.

PRINSIP PENGUJIAN:
- Dapat dilacak hingga ke persyaratan atau dokumen SRS (Software Requirement Specification).
- Pengujian harus direncanakan sebelum pelaksanaan pengujian
- Pengujian harus dimulai dari hasl yang kecil, diteruskan ke hal-hal yang besar.
- Pengujian yang berlebihan tidak akan mungkin dapat dilaksanakan
- Pengujian sebaiknya dilakukan oleh pihak ketiga.

TUJUAN PENGUJIAN
- Menilai apakah perangkat lunak yang dikembangkan telah memenuhi kebutuhan pemakai.
- Menilai apakah tahap pengembangan perangkat lunak telah sesuai dengan metodologi yang digunakan.
- Membuat dokumentasi hasil pengujian yang menginformasikan kesesuaian perangkat lunak yang diuji dengan spesifikasi yang telah ditentukan.

TAHAP PENGUJIAN
- Tentukan apa yang akan diukur melalui pengujian
- Bagaimana pengujian akan dilaksanakan
- Membangun suatu kasus uji (test case), yaitu sekumpulan data atau situasi yang akan digunakan dalam pengujian.
- Tentukan hasil yang diharapkan atau hasil sebenarnya
- Jalankan kasus pengujian
- Bandingkan hasil pengujian dan hasil yang diharapkan.

CONTOH STRATEGI PENGUJIAN PERANGKAT LUNAK:
Misalnya kita ingin membahas aplikasi penerjemah.
Contohnya adalah, kita harus menguji aplikasi tersebut, kemudian kita cari kelemahannya. Misalnya, hanya bisa menerjemahkan dari bahasa inggris ke bahasa indonesia, atau hanya bisa menerjemahkan kata per kata, atau sebaliknya, bisa menerjemahkan satu kalimat tetapi dengan grammar yang berantakan. Dan lain sebagainya.
Aplikasi lain yang bisa kalian gunakan:
Aplikasi Game (ada score atau tidak, grafik yang bagus atau tidak)
Aplikasi Perpustakaan (bisa mencari buku berdasarkan penulis atau tidak, bisa mencari buku berdasarkan topik atau tidak)
Aplikasi Hitungan/Kalkulator (bisa mencari akar pangkat atau tidak, bisa menampilkan hasil dengan banyak nol atau tidak)
dan lain sebagainya.

Semoga sukses. :)

3 comments:

Azlan Muchlis said...

Terima kasih Sheal :)

NINA BELLA said...

Hai kak, terimakasih artikelnya... ini sangat membantu saya dalam menyelesaikan tugas kuliah saya. oh ya kak, perkenalkan nama saya Nina Bella dan jangan lupa kunjungi website kampus saya ISB Atma Luhur

Anonymous said...

Terimakasih